Ada baiknya, sebelum download membaca prakata buku Psikologi Pendidikan Islam
Download Buku Psikologi Pendidikan Islam
PRAKATA
Secara luas teori belajar selalu dikaitkan dengan ruang lingkup bidang psikologi, karena berbicara mengenai belajar kita akan mengkaji tentang sosok manusia dimana manusia memiliki akal untuk berfikir, berbeda dengan binatang yang hanya bisa berintuisi tetapi tidak bisa menggunakan otaknya untuk berpikir.
Berbagai macam cara dilakukan agar manusia dapat menyalurkan rasa senang, tenang dan gembira atau dengan kata lain agar manusia memperoleh kebahagiaan dan terhindar dari hal-hal yang mengecewakan.
Mampu tidaknya seseorang dalam mencapai keinginannya tergantung dari vitalitas, temperamen, watak serta kecerdasan seseorang. Vitalitas merupakan semangat hidup, pusat tenaga seseorang, ia merupakan dasar kepribadian dan merupakan unsur penting yang ikut menentukan kemampuan berprestasi, dan bersifat dinamis. Setiap orang memiliki vitalitas yang berbeda ada yangkuat ada juga lemah.
Psikologi sebagai suatu disiplin ilmu sangat dibutuhkan oleh dunia pendidikan, baik di institusi pendidikan formal (sekolah), informal (keluarga),maupun non formal (masyarakat). Pengetahuan tentang psikologi sangat diperlukan untuk memahami karakteristik kognitif, afektif, psikomotorik dan berbagai aspek psikologis lainnya yang berbeda antara peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lainnya secara integral.
Pemahaman aspek psikologis memiliki kontribusi yang sangat berarti dalam membelajarkan peserta didik sesuai dengan kebutuhan peserta didik, bagaimana pendidik dapat memahami lingkungan pembelajaran yang bukan hanya bersifat homogen tetapi juga bersifat heterogenitas dalam beberapa hal seperti banyaknya gejala-gejala gangguan kesehatan psikologis yang ditunjukkan oleh peserta didik yang merupakan gejala atau aktivitas umum jiwa manusia (Abimanyu dan La Sulo, 1990:14), sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung secara optimal dan maksimal.
Di kalangan intelektual Muslim masalah psikologi sudah banyak dibahas oleh para ahli diantaranya Al-Farabi, Ibnu Sina, Ikhwan
Ash Shafa, Al-Ghazali, Ibnu Rusyd,Ibnu Taimiyah dan Ibnu Gayyim al Jauzi. Psikologi Islam juga membahas tentang syakhsiyah atau personality atau kepribadian. Dalam literature klasik seperti Al-Gazali telah membahas tentang keajaiban hati dan Ibnu Maskawaih ditemukan pembahasan tentang akhlak yang maksudnya mirip dengan syakhsiyah.
Bedanya syakhsiyah dalam psikologi berkaitan dengan tingkah laku yang dievaluasi sedangkan akhlak adalah tingkah laku yang dievaluasi.
Karena itu kepribadian muslim selain mendiskripsikan tentang tingkah laku seseorang juga menilai baik buruknya.
Berdasarkan hal tersebut, saya memberi judul "Psikologi Pendidikan islam" pada buku saya ini, semoga dapat berguna bagi rekan-rekan insan akadernis khususnya dan masyarakat urnurnnya untuk membuka pikiran dan menambah wawasan lebih banyak tentang psikologi dalam dunia pendidikan.