SALAT JENAZAH, TAKBIR TIGA KALI
a. Deskripsi Masalah
Muhyiddin salat Jenazah dengan memakai tiga kali takbir.
b. Pertanyaan
Bagaimana hukum melakukan salat Jenazah dengan tiga takbir saja?
c. Jawaban
Tidak sah jika memang diniati tiga dan batal jika kurang dari empat.
d. Rujukan
(قوله: وَأَرْبَعُ تَكْبِيرَاتٍ) مِنْهَا تَكْبِيرَةُ الْإِحْرَامِ، فَلَوْ نَقَصَ عَنْهَا ابْتِدَاءً بِأَنْ أَحْرَمَ بِهَا بِنِيَّةِ النَّقْصِ، لَمْ تَنْعَقِدْ، أَو انْتِهَاءً بَطَلَتْ. اهـ حاشية الشرقاوي
(Ucapannya: “Empat kali takbir”), termasuk di dalamnya adalah takbiratul ihram.
Jika seseorang menguranginya (kurang dari empat takbir), baik sejak awal, yaitu bertakbir dengan niat hanya melakukan kurang dari empat, maka shalat tidak sah (tidak teranggap dimulai).
Atau mengakhiri (ia niat mengakhiri sebelum sempurna empat takbir), maka shalat janazah tersebut menjadi batal.