Sebuah upaya mengkaji dan mengangkat kembali materi-materi dasar pembelajaran ilmu agama yang mulai terlihat ditelantarkan dan kurang diminati. Utamanya disiplin ilmu yang dianggap cukup sulit dipelajari, mulai dari ilmu mantiq (logika), faraid (warismewaris), falak (astronomi) dan ushul fiqh.
Kali ini bahan kajian yang dipilih adalah “Jam’u al-Jawami’”, sebuah karya monumental Imam At-Taj As-Subki (727 – 771 H / 1327 – 1370 M). Salah satu karya paling komprehensif dari sekian banyak kitab bermaterikan disiplin ilmu ushul.
Nama lengkap pengarang adalah Abdul Wahhab bin Ali bin Abdul Kafi As-Subki Abu Nasr Qadhi Al-Quddhat, dilahirkan di Cairo Mesir pada tahun 727 H, kemudian berpindah bersama orang tuanya ke Damaskus. Termasuk karyanya adalah Thabaqat as-Syafi’iyyah Al-Kubra (6 jilid), Mu’id an-Ni’am wa Mubid an-Niqam, Jam’u al-Jawami’, Man’u al-Mawani’ (ta’liq Jam’u al-Jawami’), Tausyih at-Tashhih (ushul fiqh), Tarsyih at-Tausyih wa Tarjih at-Tashhih (fiqih madzhab As-Syafi’i), Al-Asybah wa An-Nadhair (fiqh), Al-Thabaqat Al-Wustha, dan At-Thabaqat As-Shughra. Beliau wafat tahun 771 H di Damaskus.
Karena pentingnya kitab ini bagi pengkaji dua ushul (ushul fiqh dan ushuluddin), maka kami berinisiatif membantu dengan menyajikannya dalam format baru. Dimulai dengan terjemahan, kemudian dilanjutkan penjelasan dari berbagai referensi syarh, hasyiah dan perbandingan kitab lain. Dengan maksud memudahkan pengkaji ushul untuk memahami dan menalar lebih cepat dan sistematis.